Ketua relawan pendukung Sandiaga Uno, Indra Cahaya Uno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Baca 10 detik
Ketua relawan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Indra Cahaya Uno, meyakini pasangan raihan suara di pilkada Jakarta 15 Februari 2017 nanti mengungguli perolehan suara pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Pasangan Anies dan Sandiaga mengedepankan kesejahteraan yang dapat diterima sesuai norma-norma orang timur," ujar Indra kepada Suara.com di posko pemenangan Sandiaga Uno di Jalan Melawai, nomor 16, Blok M, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Sosok Anies, katanya, merupakan magnet kuat bagi calon pemilih. Anies, katanya, akan mengedepankan pembentukan dan pelestarian budaya Jakarta dan pendidikan.
"Sementara Sandiaga lebih ke ekonomi dan permasalahan jangka pendek. Dimana keduanya saling melegkapi," katanya.
Menurutnya modal program yang dimiliki pasangan Anies dan Sandiaga baik.
"Kami tahu bahwa isu utama dari warga DKI Jakarta bukanlah yang selama ini Pemda DKI fokuskan, tapi isu utama itu yang paling berpengalaman adalah pasangan Anies dan Sandiaga. Ini sudah dibuktikan dengan banyaknya lapangan kerja di karir mereka masing-masing di bidangnya. Ini menjadi kekuatan mereka," kata Indra.
Anies dan Sandiaga, katanya, memiliki latar disiplin yang saling mendukung. Anies dikenal baik di dunia kampus, dia juga seorang mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaaan. Sementara Sandiaga berpengalaman di bidang ekonomi.
"Kami yakin pasangan Sandiaga dan Anies bisa mensejahterakan warga DKI Jakarta seluruh lapisan. Kami yakin, mereka bisa berkompetitif dan memberikan solusi yang dilihat dari rekam jejaknya," kata dia.
"Pasangan Anies dan Sandiaga mengedepankan kesejahteraan yang dapat diterima sesuai norma-norma orang timur," ujar Indra kepada Suara.com di posko pemenangan Sandiaga Uno di Jalan Melawai, nomor 16, Blok M, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Sosok Anies, katanya, merupakan magnet kuat bagi calon pemilih. Anies, katanya, akan mengedepankan pembentukan dan pelestarian budaya Jakarta dan pendidikan.
"Sementara Sandiaga lebih ke ekonomi dan permasalahan jangka pendek. Dimana keduanya saling melegkapi," katanya.
Menurutnya modal program yang dimiliki pasangan Anies dan Sandiaga baik.
"Kami tahu bahwa isu utama dari warga DKI Jakarta bukanlah yang selama ini Pemda DKI fokuskan, tapi isu utama itu yang paling berpengalaman adalah pasangan Anies dan Sandiaga. Ini sudah dibuktikan dengan banyaknya lapangan kerja di karir mereka masing-masing di bidangnya. Ini menjadi kekuatan mereka," kata Indra.
Anies dan Sandiaga, katanya, memiliki latar disiplin yang saling mendukung. Anies dikenal baik di dunia kampus, dia juga seorang mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaaan. Sementara Sandiaga berpengalaman di bidang ekonomi.
"Kami yakin pasangan Sandiaga dan Anies bisa mensejahterakan warga DKI Jakarta seluruh lapisan. Kami yakin, mereka bisa berkompetitif dan memberikan solusi yang dilihat dari rekam jejaknya," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara