Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman, hari ini, melakukan peninjauan mendadak di dua satuan pendidikan wilayah Jakarta Barat, yakni SMA Kristen 1 BPK Penabur dan Yayasan Pendidikan Islam AL-Chasanah. Dalam kunjungan tersebut Mendikbud melihat dan bertukar pikiran tentang praktik baik Penguatan Pendidikan Karakter di masing-masing sekolah.
“Pengembangan PPK ditujukan agar masing-masing siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan keunggulan masing-masing,” demikian disampaikan Mendikbud saat berdialog dengan para siswa di SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta Barat, Senin (26/09/2016).
Pelaksanaan pendidikan di sekolah terbagi menjadi tiga, yakni pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar yang terdiri dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, serta pendidikan menengah yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Fokus PPK akan dilakukan pada jenjang pendidikan dasar, karena kalau pondasi pada pendidikan dasar sudah bagus, maka ke jenjang selanjutnya karakter anak juga akan bagus,” tutur Mendikbud.
Sedangkan penguatan pendidikan karakter pada jenjang pendidikan menengah akan difokuskan pada persiapan untuk studi lanjut dan kesiapan masuk dunia kerja.
“Seperti adik-adik pada pendidikan menengah, penguatan pendidikan karakter diarahkan pada apakah siap masuk dunia kerja, atau ingin berwirausaha, dan melajutkan kejenjang pendidikan selanjutnya. Dengan begitu adik-adik siap dengan yang menjadi pilihan,” kata Mendikbud.
Selain berdalog dengan para siswa di SMAK 1 BPK Penabur, Mendikbud juga berdialog dengan para siswa SMA dan SMP Yayasan Pendidikan AL-Chasanah yang sedang melakukan kegiatan Tadarusan di luar kelas sebagai bagian dari penguatan karakter di luar jam berlajar.
“Kegiatan penguatan pendidikan karakter yang dilakukan ini sudah sangat baik melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rajinlah belajar, beribadah, mengembangkan diri melalui berbagai kreativitas yang bagus dan positif,” kata Mendikbud kepada para siswa.
Pada kesempatan ini para guru, baik dari SMAK 1 BPK Penabur dan Yayasan Pendidikan AL-Chasanah memberikan apresiasi akan diterapkannya PPK.
Peran utama dari penguatan pendidikan karakter tersebut adalah guru, dan pemerintah diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap guru yang nantinya akan menerapkan PPK di sekolah.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Muhadjir Singgung Gelar Doktor Bahlil Diraih Kurang Dari 2 Tahun Di UI: Luar Biasa Itu, Saya 6 Tahun Di Unair
-
Bantuan RI untuk Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ikut Patungan demi Kemanusiaan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh