Suara.com - Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tetap akan menghadiri undangan pernikahan warga. Walaupun, masa kampanye di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 belum dimulai.
Menurut Ahok, menghadiri undangan pernikahan warga sudah dilakukan sejak menjadi Bupati Belitung Timur.
"Orang kawinan umumnya kita datang. Orang ulang tahun, meninggal juga (datang). Tapi kan (langsung) paling kalau siang maksimal tiga tempat acara kalau dekat. Kalau malam maksimal dua," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).
Ahok menerangkan, apabila akhir pekan, dirinya bisa menyambangi 10 tempat resepsi pernikahan di Jakarta. Dia tidak masalah apabila kegiatannya itu dianggap mencuri start kampanye oleh lawan politiknya, maupun dipermasalahkan Badan Pengawas Pemilu.
Setiap menghadiri acara pernikahan warga, Ahok menolak untuk menyampiakan kata sambutan. Hal ini dilakukan agar tak dianggap kampanye.
"Kalau politisi yang hadir buat kampanye, pasti dimintai tuan rumah buat naik ke panggung ngomong-ngomong, dia naik. Kamu perhatiin. Saya lakuin nggak? nggak. Saya sebisa cepat, cepat salaman, cepat foto-foto, cepat keluar," katanya.
"Saya nggak pernah naik ke atas cuap-cuap, sampaikan visi misi. Padahal tuan rumah sering nawarin kita, apalagi MC yang musik nawarin kita buat naik, ya Pak, sepatah dua patah kata. Saya bilang nggak usah. Saya bilang rekam saja untuk yang menikah," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK