Suara.com - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) menilai penyelenggaraan The 6th TAFISA World Sport for All Games atau Pesta Olahraga Masyarakat 2016 di Jakarta merupakan kesempatan menggaungkan olahraga berbasis elektronik (e-Sport) di Indonesia.
Sebab, menurut Ketua Umum FORMI, Hayono Isman, cabang olahraga berbasis digital tersebut belum banyak dikenal oleh masyarakat, termasuk para pemangku kebijakan.
"Padahal kalau 'e-Sport' dapat diawasi dan dikendalikan, itu bisa menjadi alat untuk membangun dan memperkuat budaya teknologi di tanah air terutama generasi muda," ujar Hayono yang juga Ketua Panitia Pelaksana TAFISA 2016 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Hayono lantas mencontohkan apa yang terjadi di Korea Selatan, di mana cabang olahraga elektronik ini berkembang cukup pesat. Cepatnya pertumbuhan tersebut akhirnya juga diikuti dengan semakin mantapnya industri berbasis digital di Negeri Ginseng tersebut.
Jika hal itu dapat ditiru Indonesia, lanjut Hayono, industri teknologi dapat merambah dari kota hingga ke desa dan membuat masyarakat dari semua lapisan semakin akrab dengan kecanggihan zaman.
Indonesia sendiri sejatinya telah memiliki organisasi yang mewadahi "e-sport", bernama Indonesia e-Sports Association (IeSPA) yang bernaung di bawah FORMI.
IeSPA ini juga terlibat dalam pelaksanaan Kejuaraan Dunia e-Sports ke-8 di Jakarta, yang menjadi bagian dari rangkaian acara TAFISA World Games 2016.
Ada sekitar 300 peserta dari 37 negara yang mengikuti kejuaraan yang diselenggarakan di Mall ABC Taman Impian Jaya Ancol ini.
Pertandingan dilaksanakan mulai hari ini, Kamis (6/10) hingga Minggu (9/10). Beberapa jenis "e-Sports" yang dipertandingkan adalah League of Legends dan Counter Strike. (Antara)
Berita Terkait
-
Dukung Atlet Muda Berprestasi, Raffi Ahmad Janjikan Bonus Jika Indonesia Juara
-
Raffi Ahmad Dukung Atlet Esports Berlaga di HOK World Cup 2025, Janjikan Bonus
-
Kampung Gaming Pertama Indonesia Hadir di Kota Manado, Bakal Jadi Lokasi Pembinaan Talenta Muda
-
Awali 2025, Evos Mengajak Pecinta E-Sports Indonesia Perkaya Pengalaman Gaming
-
Profil Lydia Onic: Atlet E-Sport Viral Gegara Isu Video Syur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan