Suara.com - Sekitar 25 santri Pondok Pesantren Langitan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, perbatasan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/10/2016).
Menurut informasi yang dihimpun Suara.com, sebelum tenggelam, para santri langitan hendak ke Pasar Babat dengan naik perahu. Diduga karena kelebihan muatan, perahu oleng dan tenggelam.
Kasus ini telah ditangani BPBD Kabupaten Tuban dan BPBD Lamongan, bersama warga sekitar mereka mencari para korban.
Polsek Babat menginformasikan sebanyak 17 santri selamat dan delapan santri yang lain belum ditemukan.
"Kita prihatin atas musibah yang dialam santri PP Langitan Tuban Jatim. Tim SAR saat ini bekerja keras untuk mencari delapan santri yang hilang dari 25 santri penumpang kapal tersebut," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Saifullah berharap kedelapan santri dapat segera ditemukan dengan selamat.
"Mudah-mudahan ada keajaiban. Pengasuh PP telah menghubungi segenap wali santri yang belum diketemukan tersebut. Yang berasal dari beberapa daerah seperti: Medan, Brebes, Bojonegoro dan lain-lain," katanya.
"Kecelakaan ini akibat kelebihan kapasitas. Kami berdoa supaya pengasuh, wali santri, santri diberi kesabaran atas musibah ini," Saefullah menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Viral Maling Buang 41 iPhone ke Sungai Gegara Takut Dilacak Bikin Ngakak: Harusnya Bagi Tetangga Biar Jaga Rahasia!
-
Hasil IBL 2024: Prawira Harum Amankan Kemenangan Pertama di C-Tra Arena
-
Launching Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan: Kami Siap Hadapi Kompetisi Januari Nanti
-
Gantikan West Bandits, Kesatria Bengawan Solo Racik Komposisi Terbaik untuk IBL 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram