Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tegaskan belum memiliki rencana mengubah Puskesmas untuk dijadikan Rumah Sakit Umum Tipe D tahun ini.
Pihak Pemprov DKI menjelaskan, ada persyaratan yang harus dipenuhi bila ingin mengubah Puskesmas menjadi RSU Tipe D, diantaranya memiliki lahan yang luas.
"Sekarang nggak. Kalau yang enggak gede sekali nggak bisa (Puskesmas dijadikan RSU Tipe D)," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Lebih lanjut, Ahok merencanakan membangun RSU di Jakarta bukan lagi dengan dasar mengubah dari semula yang merupakan Puskesmas. Sebaliknya, pembangunan RSU Tipe D dengan pembelian lahan kosong.
Hal ini belajar dari pengalaman tahun lalu, dimana banyak permasalahan yang ditemui dalam perubahan 15 Puskesmas di Jakarta menjadi RSU Tipe D, salah satunya karena lahan yang terbatas.
"Karena kita menemukan lebih repot (pada perubahan 15 Puskemas jadi RSU Tipe D tahun lalu). Makanya kita langsung cari tanah, langsung bangun baru RSU Tipe D. Jadi bukan dinaikkan dari Puskesmas lagi. Langsung bangun rumah sakit," papar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, nantinya di sekitaran Rumah Susun Sederhana Sewa yang masih terdapat lahan kosong akan dibangun RSU Tipe D. Namun, saat ditanya berapa jumlah rumah sakit yang akan dibangun, Ahok belum tahu.
"Termasuk komplek rusun besar, bawahnya kami langsung bangun RSU Tipe D. Saya nggak tahu (tahun ini mau bangun berapa). Mesti tanya ke Pak Koesmedi (Priharto, kepala dinas kesehatan DKI Jakarta)," ujarnya.
Berita Terkait
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka