Suara.com - Video seorang gadis cilik di Suriah, yang dengan wajah bersimbah darah, menangis mencari ayahnya beredar luas di media sosial. Video itu sebelumnya diunggah ke YouTube oleh aktivis pendukung oposisi, Talbiseh Media Center.
Dalam video itu ditayangkan seorang anak perempuan berusia 8 tahun sedang dirawat di dalam sebuah fasilitas kesehatan. Rambut dan tubuhnya penuh debu. Darah menetes di dahi dan hidungnya. Ia menangis sembari terus menoleh kiri dan kanan, mencari ayahnya.
Di balik kamera seorang lelaki berbicara kepadanya dan menanyakan namanya.
"Aya," ia menjawab sambil terisak.
"Kamu di mana saat peristiwa ini terjadi," tanya lelaki itu.
"Di rumah, tetapi atap berjatuhan menimpa kami," jawab dia lagi.
Ia kemudian menoleh ke kiri dan ke kanan. Tangisannya kian memilukan.
"Ayah, ayah, kemarilah," isak dia tanpa henti.
Para petugas medis terus berusaha membersihkan tubuhnya dan mengobati luka-lukanya. Dia tampak tak peduli dan terus terisak.
Aya diselamatkan para relawan dari antara puing-puing rumahnya yang hancur dihantam bom di Talbiseh, sebuah kota di barat laut Suriah, Senin (10/10/2016). Para relawan mengatakan sekitar dua orang tewas dan 30 lainnya terluka akibat tiga serangan udara yang menyasar pemukiman di kota itu.
Ibu, ayah dan tiga saudara Aya terluka dalam serangan itu. Aya, putri sulung dalam keluarga itu, kini sudah bergabung kembali dengan keluarganya. Keluarga itu kini sedang mencari tempat tinggal karena rumah mereka hancur akibat seragan udara.
Aya adalah potret penderitaan anak-anak dan warga sipil Suriah akibat kekejaman perang saudara di Suriah yang melibatkan pemerintah, kelompok pemberontak, ISISI, Amerika Serikat, Rusia, dan Iran.
Belum lama ini video seorang bocah di Aleppo yang hanya terdiam setelah rumahnya dihantam serangan udara juga menjadi viral di media sosial. Sementara setahun lalu, foto jasad Alan Kurdi, seorang bocah Suriah yang tenggelam dan terdampar di pantai Turki juga memantik kecaman dunia.
Perang saudara di Suriah sendiri sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Pada April 2016 PBB memperkirakan sudah lebih dari 400.000 orang tewas dalam perang keji tersebut. (CNN)
Berita Terkait
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Ibu Kota Suriah, Sempat Kirim Peringatan ke Pemerintah
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
-
Israel Ancam Suriah: Campur Tangan Turki Jadi Alasan Utama?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa