Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia menegaskan larangan kampanye pemilu dengan menggunakan ayat-ayat Al Quran.
"Emang ada kampanye pakai ayat? Nggak ada kampanye pakai ayat," kata Ma'ruf di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016). Pernyataan ini untuk menanggapi permintaan Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid agar ayat Al Quran jangan dipakai buat kampanye pilkada Jakarta.
Ma'ruf mengatakan ayat Al Quran boleh disampaikan hanya untuk tujuan dakwah. Seperti ketika ulama menyampaikan pesan Quran kepada murid-muridnya.
"Kalau kyai ngomong ke muridnya, ya nggak masalah," ujar Ma'ruf.
Lebih jauh, kata Ma'ruf, MUI tidak mempersoalkan adanya perbedaan pilihan di pilkada. Sebab, katanya, hal tersebut merupakan ranah pribadi masing-masing orang.
Yang terpenting bagi Ma'ruf adalah masyarakat jangan menghina calon kepala daerah yang tidak dikehendaki.
"Itu yang tidak boleh (menghina calon gubernur lain)," kata Ma'ruf.
Pernyataan Ma'ruf tersebut disampaikan di tengah memanasnya suasana jelang pilkada Jakarta periode 2017-2022. Akhir-akhir ini, isu agama mencuat, terutama setelah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat pernyataan yang kemudian dianggap melecehkan ulama dan Quran.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina