Suara.com - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku baru diberitahu Presiden Joko Widodo beberapa jam sebelum dilantik menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral.
"Kalau saya (diberitahu Presiden) sekitar jam 11.00 WIB," kata Jonan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Hal yang sama juga diakui Arcandra Tahar. Mantan menteri ESDM yang kini diangkat lagi menjadi wakil menteri ESDM itu mengaku baru dihubungi Jokowi beberapa saat sebelum pelantikan.
"Kayaknya beberapa jam sebelum ini (upacara pelantikan)," ujar Arcandra.
Upacara pelantikan Jonan dan Arcandra berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB.
Jonan mengungkapkan pertemuan terakhir dengan Presiden sebelum hari ini adalah beberapa pekan yang lalu. Ketika itu, mereka membicarakan sejumlah hal.
"Pernah bertemu sekitar satu setengah bukan yang lalu, tetapi bicara secara umum," tutur dia.
Kini, Jonan dan Arcandra menyatakan siap menjalankan instruksi Presiden.
"Nanti saya kira arahan yang lebih detail menunggu beliau, kalau ada kesempatan nanti kami berdua akan menghadap untuk arahan yang lebih detail," kata dia.
Berita Terkait
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
-
Ramai Bela Bahlil soal Tambang Nikel Raja Ampat, Golkar: Izin di Era Jokowi, Menterinya Jonan
-
Kesederhanaan Paus Fransiskus Selama di Indonesia: Tak Pakai Kendaraan Mewah hingga Menginap di Kedubes Vatikan
-
Jadi Tuan Rumah Misa Agung 80 Ribu Umat Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, GBK Siapkan Stadion Ini
-
Konferensi Pers Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Bapa Suci Adalah Peziarah Pengharapan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri