Suara.com - Seorang anak perempuan duduk menyendiri di pinggir kereta api, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016). Nama anak itu Lisna (15).
"Aku sakit ayah, aku sakit," kata Lisna.
Melihat seorang anak yang sejak tadi tak bergeser dari rel dan merintih sambil menyebut ayah, anggota Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mendekatinya. Lalu, diajaknya berbicara.
"Dia ngomong sendiri sambil nangis. Sambil nangis panggil-panggil ayahnya," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Hariyanto.
Anak tersebut ternyata sudah tiga hari terakhir tidak pulang ke rumah.
Lisna mengaku sering dipukuli orang yang tidak dikenalnya. Dia mengaku sangat terintimidasi.
Hariyanto semakin penasaran. Dia coba menanyakan alamat rumah Lisna. Tetapi jawabannya tidak jelas karena berubah-ubah.
Lisna mengaku masih punya kedua orangtua.
"Untuk sementara akan kami rujuk ke Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Kebon Kosong, Jakarta Pusat karena khusus untuk mereka yang mengalami korban tindak kekerasan," kata Hariyanto.
Kepala Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Dumyani, mengatakan petugas akan memberikan kebutuhan dasar kepada anak perempuan tersebut sampai ingat alamat rumahnya.
Anak juga akan dirawat dan diberikan trauma healing.
"Kami periksa juga kondisi kesehatan, jika sudah tenang dan ingat alamat rumah, akan kami kembalikan kepada keluarga. Atau ada orang tuanya yang mencari silakan menjemputnya ke panti kami," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Isu Keluarga Mirna Hamburkan Uang, Pengacara Jessica: Buat Apa?
Berita Terkait
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
Antisipasi Anak Hilang, KemenPPPA Dirikan Pos Sapa Ceria di Monas Selama Pesta Rakyat HUT RI
-
Nuraninya di Mana? Tuduh Curi Jajan, Wanita Ini Tega Ikat dan Bakar Pipi Bocah 9 Tahun
-
Bocah Perempuan Diikat-Disundut Rokok, Bapak dan Anak di Palas Jadi Tersangka
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8