Suara.com - Petugas Unit Reskrim Polsek Deli Tua menangkap mantan anggota Brimob berinisial DPT (36). Dia warga Kelurahan Deli Tua Timur.
DPT ditangkap karena memeras korban Purnama Ginting (61) rekanan proyek pengaspalan Jalan Nogio.
Kapolsek Deli Tua AKP Wira Prayatna mengatakan saat itu korban menerima telepon dari sopir Johanes Sembiring (45) yang juga pekerja.
Johanes menyebutkan bahwa aspal yang diangkut menggunakan truk tidak bisa dimasukkan ke dalam gudang karena dihentikan oleh tersangka. Mendengar hal itu, menurut Kapolsek, korban lalu datang ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Nogio.
"Setibanya di TKP, korban bertemu dengan tersangka merupakan mantan anggota Brimob di Jakarta, dipecat karena kasus narkoba tahun 2014," ujar Wira di Medan, Senin (17/10/2016).
Ia mengatakan, korban menanyakan kepada tersangka kenapa truk membawa aspal itu dihentikan saat melintas. Kemudian, tersangka mengatakan kalau tidak diberikan uang sebesar Rp1,5 juta, dan truk tersebut tidak boleh jalan. Mendengar penjelasan tersangka, korban sempat menyanggupinya dengan memberikan uang Rp300 ribu, namun ditolak.
"Dengan terpaksa, akhirnya korban memberikan uang Rp1,5 juta kepada tersangka tersebut," katanya.
Kapolsek menjelaskan petugas yang mengetahui kejadian itu, langsung melakukan penyelidikan dan meringkus tersangka berikut barang bukti uang Rp1,5 juta hasil kejahatan pemerasan, serta memboyongnya ke Polsek Deli Tua.
"Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 368 KUH Pidana dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban