Suara.com - Dua orang lelaki di Peterborough, Inggris, didakwa membunuh seorang tukang antar pizza. Ironisnya, pembunuhan itu dilakukan hanya demi merampas tiga loyang pizza yang dibawa si tukang antar.
Semua berawal saat dua lelaki tersebut minum-minum bersama rekan-rekannya. Saat itu, mereka ingin makan pizza, namun enggan membayar. Merekapun lalu menyusun rencana jahat.
Mark Lintott, (29), satu dari dua lelaki itu, memberikan alamat palsu saat memesan pizza. Kemudian, ia dan rekannya, Joel Lawson, menyergap si pengantar pizza saat ia tiba di alamat palsu itu.
Si pengantar pizza, Ali Qasemi, (45), tewas setelah Lawson meninjunya, sehingga membuatnya terjatuh dengan kepala membentur trotoar.
Lawson mengakui tuduhan pembunuhan dan perampokan yang dikenakan jaksa padanya. Sementara Lintott membantah melakukan kedua tuduhan tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada 8 Mei dini hari silam. Kala itu, setelah minum-minum, Lintott menelepon Pizza Hut dan memesan pizza.
Si pengantar pizza, Qasemi, adalah ayah dua anak. Istrinya, Fawzia, sedang hamil anak ketiga mereka saat suaminya meninggal.
Jaksa mengatakan, kendati hanya Lawson yang meninju Qasemi, Lintott juga harus bertanggungjawab karena ia dan Lawson merencanakan perbuatan mereka bersama-sama. (Metro)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi
Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar
Tag
Berita Terkait
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Diskon 45 Persen Promo Domino's Pizza: 2 Pizza Favorit, Kenyangnya Dobel, Hematnya Kebangetan!
-
Terus Alami Kerugian, Domino Pizza Tutup 233 Gerai di Asia Timur
-
Promo Pizza Hut BCA Payday: Sikat Diskon 40 Persen untuk Paket 2 Pizza, Cuma Rp198 Ribu!
-
Penjualan KFC dan Pizza Hut Anjlok di Amerika, Gara-gara Efek Boikot?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!