Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono tak menampik kemungkinan ada oknum polisi lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap Anto alias Awi yang merupakan tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 20 butir.
"Ini sedang kita kembangkan. Ada kemungkinan TSK bertambah," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (19/10/2016).
Awi masih mempertanyakan perihal surat perintah penyidik terkait penangkapan Anto yang dilakukan anggota Reskrim Polsek Metro Gambir, di Diskotek Crown, Tamansari Jakarta Barat, Senin (17/10/2016) lalu.
"Apakah sudah melaporkan, apakah sudah diperiksa kok bisa lepas," kata Awi.
Awi pun memastikan akan memeriksa Kapolsek Metro Gambir guna mengusut tuntas dugaan kasus pemerasan tersebut.
"Nanti ditelusuri siapa aja yang terlibat. Kalau melibatkan atasan akan kita periksa," kata dia.
.
Dalam kasus pemerasan ini, Subdit Paminal Propam Polda Metro Jaya telah meringkus empat anggota polisi. Mereka adalah Kasubnit I Reskrim Polsek Metro Gambir, Iptu Sukarmin, dan tiga anggota unit Resktim Polsek Metro Gambir: Aipda EB, Brigadir R dan Aiptu T.
Empatnya diduga memeras keluarga sebesar Rp300 juta agar bisa membebaskan tersangka Anto. Namun, pihak keluarga hanya menyanggupi uang pelicin tersebut sebesar Rp97 juta.
Terkait ulahnya itu, keempat pelaku dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru