Suara.com - Ketua tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengaku mendapatkan ribuan email dari masyarakat yang umumnya berisi dukungan kepada Jessica. Ribuan email tersebut akan dilampirkan Otto ke dalam materi replik dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kita kan akan melampirkan ribuan email yang kami terima dari seluruh rakyat indonesia yang ada di sini atau luar negeri. (Awalnya) puluhan ribu email saya terima dari sidang pertama ini. Email itu pas pertama menghujat saya. Pas sidang ke 17 itu malah berbalik mendukung saya," kata Otto sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Otto sengaja melampirkan email tersebut untuk menunjukkan bahwa masyarakat percaya Jessica bukan pembunuh Mirna.
"Itu masih di fotocopy email itu. Sebagai bukti bahwa semua rakyat indonesia mendukung dan tidak percaya Jessica pembunuhan. Jadi kalau pakai sistem juri, jurinya rakyat, saya yakin banyak rakyat indonesia yang menyatakan Jessica tidak membunuh Mirna," kata dia.
Bagi Otto dukungan tersebut sebagai bagian dari pembelaan masyarakat kepada Jessica. Dia berharap hakim mempertimbangkan hal ini.
"Saya akan lampiran, kan itu semua email, anda juga boleh baca, luar biasanya banyak yang membuat pleidoi dan duplik versi mereka. Biar hakim juga bisa membaca. Karena di sana itu yang memberikan pledoi versi mereka itu ada ahli racun, doktor lulusan Jerman di juga meriksa. Ada juga para mahasiswa," kata Otto.
Otto mengungkapkan salah satu email dikirimkan seorang ahli. Ahli yang tak disebutkan namanya oleh Otto itu menjabarkan teori untuk menepis dakwaan jaksa penuntut umum kepada Jessica. Ahli tersebut juga memberikan buku referensi kepada Otto.
"Ada juga yang memberi tahu saya, harusnya kayak gini, bukunya ini, hingga saya buka kartu yah, itu teorinya itu diberikan seorang ahli kepada saya lewat email.Tolong di-Google pak nomor sekian halaman sekian. Cari bukunya. Begitu besar perhatian masyarakat yang ingin membebaskan Jessica dari tragedi ini," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jessica Dianggap Menipu, Seperti Ini Selnya yang Nyaman di Polda
Ini Penjelasan Foto Jessica Selonjoran di Sofa yang Menghebohkan
BBM Satu Harga, Fadli Zon: Jangan-jangan Jokowi Cuma Pencitraan!
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi