Suara.com - Terjadi dugaan tindak pemerkosaan yang dialami anak perempuan berinisial GS (5) di Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga, GS yang merupakan siswi PAUD diperkosa oleh tujuh orang anak yang masih di bawah umur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan orangtua GS, Kamis (20/10/2016) ke Polres Jakarta Timur.
"Betul tanggal 20/10/2016 telah datang ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jaktim soal pemerkosaan anak di bawah umur. Orangtua korban diperiksa," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).
Dari keterangan orangtua korban, terangnya, pemerkosaan GA tersebut dilakukan di sebuah rumah kosong pada Minggu (2/10/2016). Awi melanjutkan, GS diperkosa secara beramai-ramai oleh tujuh anak di bawah umur.
"Korban GS (5) diperkosa ramai-ramai oleh 7 orang SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD(7), HR (10). Ada yang lain berinisial DF (8) tapi cuma disuruh SF untuk jaga aja jadi nggak perkosa," jelas dia.
Menurut Awi, ketujuh pelaku tersebut merupakan teman main dari korban.
"Korban dan pelaku itu teman sepermainan," katanya.
Awi menegaskan, jika laporan ini masih terus didalami. Polisi juga tidak bisa gegebah menangani kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan anak di bawah umur. Polisi, tambahnya, telah menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Balai Pemasyarakatan untuk mendalami laporan tersebut. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
"Ini baru proses, dan akan kerjasama dgn BAPAS (Balai Pemasyarakatan) dan KPAI. Ini jadi perhatian kita ya. Ini masih laporan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta