Suara.com - Calon petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan berkoordinasi dengan pelaksana tugas (Plt) terkait skala prioritas tugas pemerintahan sebelum memasuki masa cuti kampanye menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Nanti kita akan ketemu sama siapa plt-nya, kami belum tahu, untuk koordinasi tentang fokus apa saja yang menjadi skala prioritas yang harus diselesaikan," kata Djarot, Jakarta, Sabtu malam.
Hingga 27 Oktober 2016, Djarot akan masuk kerja melaksanakan tugas seperti biasa sebagai wakil gubernur DKI Jakarta sebelum masa cuti kampanye pilkada yakni 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Sampai Kamis (27/10) kami akan tetap kerja," tuturnya.
Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 di seluruh Indonesia yang diselenggarakan di 101 daerah.
Dia menuturkan hingga saat ini belum mengetahui pelaksana tugas yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri untuk menggantikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Djarot yang akan maju ke Pilkada DKI 2017.
Djarot mengatakan telah menerima surat resmi tentang izin cuti di luar tanggungan negara dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Surat izin cuti tersebut telah diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026