Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak akan meminta bantuan istrinya, Veronica Tan, untuk membantu kampanye atau mensosialisasikan program serta visi-misi calon petahana Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kepada masyarakat menjelang Pilkada Jakarta 2017.
Ahok mengatakan, istrinya telah disibukkan dengan kegiatan sebagai Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.
"Istri saya, ya, dia urus Dekranasda juga. Nggak ikut jurkam (juru kampanye)-lah. Ngapain?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Sementara, berbeda dengan Ahok, istri Djarot, Happy Farida, akan ikut turun melakukan sejumlah kegiatan sosialisasi. Happy akan lebih sering mendatangi acara-acara majelis taklim atau pengajian umat Islam.
"Istri saya nanti ikut langsung. Sekarang sudah dipersiapkan untuk ke majelis-majelis taklim, dan akan berdialog dengan warga," kata Djarot, beberapa waktu lalu.
Ahok sendiri mengaku khawatir, apabila istrinya ikut turun melakukan sosialisasi ke tempat ibadah Muslim seperti Happy, dikhawatirkan akan dijadikan peluang oleh lawan politik untuk menyerang Ahok-Djarot dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Saya nggak tahu. Masa istri saya (juga) ke majelis taklim? Nanti ribut lagi," ucap Ahok sembari kemudian tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO