Suara.com - Ratusan pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, sore ini sudah memenuhi halaman Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Kedatangan mereka untuk menyaksikan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 yang akan diselenggarakan KPUD Jakarta malam nanti.
Berdasarkan pantauan Suara.com, para pendukung Ahok-Djarot datang menggunakan berbagai kendaraan, sebagian menumpang metromini dan sebagian lagi menunggang sepeda motor.
Kehadiran metromini yang mengangkut pendukung Ahok menarik perhatian. Pasalnya, selama ini Ahok ingin menghapus mereka dari wajah Jakarta karena dianggap tak layak menjadi transportasi publik. Ahok ingin mengganti metromini dengan angkutan umum yang lebih memiliki standar keamanan dan kenyamanan.
Armada metromini yang mengantarkan pendukung Ahok ke Kemayoran tadi jumlahnya sekitar 20 unit. Setelah menurunkan penumpang, metromini langsung berputar balik, lalu pergi.
Bak demonstran yang sedang berunjuk rasa, para pendukung Ahok-Djarot secara bergantian menyampaikan orasi dan yel-yel sebagai penyemangat, melalui pengeras suara.
"Kami dari DPC PDIP Jakarta Timur datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Kita rela meninggalkan aktivitas kita hari ini demi kemenangan Ahok-Djarot," kata orator.
Sebagian besar pendukung memakai kemeja kotak-kotak dan kaos berwarna putih. Kemeja kotak-kotak merupakan pakaian khas Ahok dan Djarot selama pilkada 2017.
"Yang dukung Ahok-Djarot teriak menang. Yang dukung Ahok-Djarot teriak menang," kata orator yang langsung disambut dengan kata menang secara serentak.
"Ahok-Djarot menang, Jakarta menang, NKRI utuh. Mari merapat kawan-kawan, kita tunjukkan bahwa pendukung Ahok-Djarot besar," kata orator.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada
Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"
Wartawan Ini Tak Takut Dilaporkan Suami Mirna ke Polisi
Pengacara Jessica Disebut Pengecut dan Bawa Pendukung ke Sidang
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf