Suara.com - Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 dari koalisi Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDIP, Djarot Saiful Hidayat melarang tim relawan serta para pendukungnya mengotori fasilitas umum selama masa kampanye.
"Nggak boleh, jadi saya bilang tim kampanye kita jangan pasang spanduk, baliho, poster-poster di tempat umum di taman. Jangan tempel stiker di tiang listik, pagar dan fasilitas umum tidak boleh," kata Djarot di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Menurut Djarot, kebersihan Jakarta harus selalu dijaga. Katanya, jangan sampai gara-gara momentum Pilkada yang sementara fasilitas umum menjadi korban.
"Ini Jakarta, kita harus jaga kebersihannya jangan hanya karena Pilkada kita mengorbankan ketertiban dan kebersihan DKI Jakarta. Saya sampaikan pendukung seperti itu," ujar Djarot.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan sudah meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja untuk tertibkan semua spanduk, baliho, stiker dan peraga kampanye lainnya apabila terlihat mengotori fasilitas umum.
"Saya minta kepada Satpol PP kalau itu ada (spanduk) pasangan Ahok-Djarot langsung turunkan. Tidak boleh. Kecuali mereka memasang di rumahnya. Stiker boleh, tapi pasang di rumah kamu jangan tiang listrik," kata Djarot.
"Mata ku terganggu kalau lihat yang begitu, kotor," kata Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya