Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat makan bersama di area Hall D, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) malam. Mereka berkumpul di sana untuk menyaksikan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan dilakukan KPUD Jakarta.
"Ayo semua dengan tertib, supaya panitia dengan mudah membagikan konsumsi," kata relawan dari posko Perjuangan Rakyat dari atas mobil komando.
"Yang mau Ahok-Djarot duduk dulu," katanya.
Setelah proses pembagian nasi, mereka pun makan bersama. Mereka terlihat kompak.
Usai makan, mereka melanjutkan acara, salah satunya bermain musik. Lagu yang mereka nyanyikan untuk meramaikan acara, antara lain karya Iwan Fals dan Slank.
Sepanjang acara, bendera bergambar wajah Ahok dan Djarot dikibarkan.
"Ayo pendukung dan Pospera kita nikmati lagu yang mau nyawer juga boleh," ujar relawan.
Mahasiswa ingin kontrak politik
Aliansi BEM Seluruh Indonesia regional Jabodetabek ikut meramaikan acara di JIEXPO. Mereka akan menyodorkan kontrak politik kepada tiga pasangan kandidat.
"Kami siap mengawal demokrasi di Jakarta. Kami dari mahasiswa, ada 18.000 mahasiswa Jakarta akan kami bagi ke seluruh wilayah untuk menjamin agar pilkada ini berjalan sesuai dengan asas yang ada," ujar koordinator aksi Ilham Mubarak.
Mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta menerangkan ada dua poin kontrak politik. Mereka berharap para kandidat mau menandatangani.
"Poin pertama itu setiap pasangan calon bersedia menghadiri mimbar akademik yang dibuka mahasiswa," kata dia.
Isi kontrak politik yang mereka tawarkan, antara lain menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta dan menjamin kesejahteraan korban penggusuran.
Ilham mengatakan setelah acara pengundian nomor urut selesai, mahasiswa akan deklarasi.
"Setelah ini, kita akan deklarasikan, misal calon ini aja (yang bersedia tanda tangan) atau nggak ada yang mau tanda tangan. Kita ini independen, nggak berpihak ke satu calon tertentu," katanya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang