Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat langsung bersorak setelah mengetahui jagoan mereka mendapatkan nomor urut dua di bursa pemilihan kepala Jakarta periode 2017-2022.
"Ahok-Djarot pasti menang. Ahok-Djarot dua periode," ujar salah seorang relawan dengan pengeras suara di atas mobil komando di halaman Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) malam.
Nomor urut tersebut mengingatkan pada nomor urut yang didapat pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ketika maju ke pemilihan Presiden tahun 2014. Ketika itu, Jokowi dan JK diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Yel-yel yang disampaikan Djarot ketika pidato politik di atas panggung tadi juga sama dengan zaman Jokowi dulu yaitu "salam dua jari."
Para pendukung Ahok-Djarot juga mengibarkan bendera dan poster-poster berisi tulisan nomor dua.
Berdasarkan pengamatan Suara.com di Hall D JIExpo, pendukung Ahok-Djarot yang mayoritas mengenakan kemeja kotak-kotak pun menyanyi bersama.
Mereka juga memutar lagu Revolusi Mental yang pernah dipakai ketika Jokowi maju di Pilpres 2014. Bedanya, nama Jokowi diganti dengan Basuki.
"Kita harus menang total untuk revolusi mental, salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki," demikian lirik lagu tersebut.
Lucunya, mereka lupa dengan tanggalnya. Mereka masih menyebut tanggal 9 atau tanggal pilpres 2014.
"Tanggal 9 Juli pesta demokrasi. Salam dua jari dua jangan lupa pilih Basuki."
KPUD telah telah mengumumkan nomor urut. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor urut satu, kemudian calon petahana Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut dua, dan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada
Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"
Wartawan Ini Tak Takut Dilaporkan Suami Mirna ke Polisi
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas