Suara.com - Dua kali jatuh dalam sepekan. Nasib inilah yang dialami juara dunia MotoGP musim ini, Marc Marquez. Pebalap dari tim Repsol Honda itu harus rela gagal naik podium pada dua balapan terakhir.
Pertama adalah di seri 16 Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, 23 Oktober 2016. Saat itu, Marquez yang sejatinya start dari pole position justru gagal selesaikan lomba karena terjatuh.
Kemalangan ini berlanjut saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016). Memulai balapan dengan kondisi trek basah usai diguyur hujan, Marquez kembali terjatuh.
Namun, dia masih bisa kembali ke trek dan menuntaskan lomba dengan finis di urutan 11. Marquez sendiri mengaku belum tahu pasti apa yang membuatnya terjatuh di Sepang.
"Kesalahan yang tejadi di Sepang berbeda dengan di Phillip Island, karena saya berusaha tenang dalam mengendara, sebagaimana normalnya balapan," kata Marquez, 23 tahun.
"Saya mencoba pertahankan posisi dan menunggu untuk kemudian menggeber motor jelang akhir balapan. Tapi, saya lakukan kesalahan kecil."
"Tapi, saya tidak merasakan ada sesuatu yang aneh. Saya melaju di jalur yang sama dan semuanya sama, tapi baiklah akhirnya saya jatuh," jelas Marquez.
Seperti diketahui, balapan di Sepang lalu dimenangkan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Sedangkan tempat kedua dan ketiga jadi milik duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi