Suara.com - Calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini, mengunjungi Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kunjungan ke warga ini merupakan bagian dari kampanye Ahok untuk mencari dukungan warga menjelang pilkada Jakarta.
Di kelurahan tersebut, selain berdialog dengan warga, dia juga akan memantau proses normalisasi Kali Sekretaris.
Sekitar jam 16.15 WIB, Ahok setelah menyapa warga, Ahok dan tim masuk ke tempat makan bakso. Di sana dia berbincang-bincang dengan pedagang.
Ahok tak lama di sana. Lelaki berkacamata yang mengenakan pakaian kotak-kotak tersebut kemudian berjalan lagi.
Mendadak, dari arah belakang, sejumlah warga beraksi. Mereka meneriakkan penolakan terhadap kedatangan Ahok.
Sejumlah warga membawa spanduk bertuliskan kata-kata tuduhan dan kecaman terhadap Ahok.
"Kita ini semua saudara jangan coba mengorbankan umat Islam, pak polisi. Ini kampung orang Islam," kata Habib Idrus Al-Ashi di Jalan Ayub.
Idrus yang mengenakan pakaian berwarna putih dan kopiah putih itu berontak ketika petugas kepolisian mencoba untuk mencegahnya.
Menurut pengamatan Suara.com, sejumlah warga yang aksi sempat mengejar Ahok.
"Kita nggak terima kampung kita dimasuk penista agama. Kita nggak mau cari ribut tolong pak polisi bisa usir Ahok. Takbir," kata dia.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra