Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Sandiaga Uno, menemui Danang (14) di Kampung Basmol, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016) sore. Danang merupakan bocah yang mengalami cacat fisik sejak lahir. Sandiaga menjumpainya di sela-sela kampanye.
Peristiwa itu terjadi setelah Sandiaga menyampaikan visi misi. Ketika dia berdialog dengan warga, Sugianto mendatangi Sandiaga dan memintanya untuk menjenguk Danang. Sugianto tak lain ayah Danang.
Sandiaga pun menuruti permintaan Sugianto. Sandiaga mendengarkan cerita dari Sugianto tentang Danang sambil menaiki tangga untuk menjumpai Danang di lantai dua.
Ketika itu, Sandiaga terlihat memberikan nomor ponselnya kepada Sugianto.
"Nanti saya bantu. Jangan lihat ini soal kampanye, ini murni soal kemanusiaan. Nanti SMS saja ya pak," kata Sandiaga sambil menyodorkan selembar kertas yang berisi nomor handphone.
Menurut Sugianto, Danang lahir prematur. Sejak lahir, Danang tidak bisa berjalan.
Sugianto mengatakan setelah bicara dengan Sandiaga, Danang dijanjikan untuk mendapat kursi roda.
"Dari kecil mas nggak bisa jalan. Tadi saya sampaikan yang dibutuhkan Danang saat ini kursi roda. Tadi dikasih nomor HP untuk hubungi beliau (Sandiaga)," kata Sugianto.
Sugianto mengatakan saat ini Danang rutin menjalani terapi kesehatan. Istrinya Danang, Sri Hariyanti, juga tidak lupa untuk mengajari Danang baca tulis.
Sugianto sehari-hari bekerja menjadi penjual jasa ojek.
"Danang terapi sambil belajar juga. Alhamdulillah bapaknya ini ngojek. Jadi untuk biaya sehari-hari adalah mas. Kami sangat terimakasih kalau Pak Sandiaga Uno mau membantu kami," kata Sri.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka