Suara.com - Bus pariwisata Efisiensi nomor polisi AA 1600 G bermuatan warga yang hendak demonstrasi ke Jakarta tabrakan dengan truk di jalan tol Cipali, kilometer 115.200 jalur B, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (3/11/2016).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan kecelakaan bus yang mengangkut 62 penumpang itu mengakibatkan sejumlah meninggal dunia dan 15 orang terluka.
"Untuk penumpang yang lainnya, info dari supir bus, naik ke bus Efisiensi lainnya bergabung dengan rombongan FPI yang rencananya akan melakukan unras (unjukrasa) di Jakarta," kata Yusri.
Dia menuturkan peristiwa itu bermula ketika bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.
Setibanya di lokasi kejadian, sekitar pukul 03.30 WIB, bus yang dikemudikan Ahmad Sakir (31) menabrak truk pengangkut pasir nomor polisi F 8796 GE yang tiba-tiba masuk dari lajur lambat ke lajur cepat.
"Setiba di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan menabrak truk yang tiba-tiba pindah lajur dari lambat ke cepat sehingga bus tidak terkendali, oleng ke kanan masuk median dan terguling," katanya.
Seorang korban yang meninggal dunia yakni pegawai negeri sipil bernama Sarjono (47), warga Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Korban yang mengalami luka ringan sebanyak lima orang dibawa ke RSUD Ciereng Subang, kemudian satu orang luka berat dan delapan orang luka ringan dibawa ke RSUD Cideures Majalengka.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden itu dengan memeriksa sejumlah saksi berikut mengamankan kendaraan yang terlibat. (Antara)
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?