Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri meninjau para demonstran Bela Islam II yang datang ke Gedung MPR/DPR, malam ini.
Ketua Fraksi PAN ini meninjau Gedung MPR/DPR ini setelah dirinya turun ke lapangan ikut demonstrasi, siang tadi. Saat melakukan aksi demo di depan Istana Mulfachri menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak menerima para demonstran.
"Sangat disayangkan tidak ada satupun kalimat yang keluar dari mulut Presiden. Itu yang kita sayangkan," tegasnya di Gedung MPR/DPR, Jumat (4/11/2016) malam.
Menurut Mulfachri, bila Presiden Jokowi menemui atau setidaknya memberikan ketenangan para pendemo.
"Siapa tahu kalau Presiden yang sampaikan sesuatu, massa lebih dingin hatinya dan prosesi aksi hari ini bisa berjalan dengan lancar, artinya pada jam aksi damai waktu yang diberikan bisa diakhir dengan baik," imbuhnya.
Di sisi lain, Mulfachri memberikan apresiasi terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menemui perwakilan peserta aksi. Wapres JK juga memberikan kepastian bahwa kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan ditindaklanjuti dalam waktu sesegera mungkin.
"Bahwa benar saya mengapresiasi sikap Wapres yang menemui perwakilan dari pendemo. Tapi ekspektasi demonstran, sekalipun ingin menjumpai (Presiden) agar ada sebuah imbauan yang keluar dari Presiden," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'