Suara.com - Ibu Manda, warga Jalan Tanah Kusir II RT004/011, Pasar Kambing, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, sangat kecewa karena calon Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat batal menyambangi kawasan ini.
"Iya, harunya nggak boleh gitu dong, main tolak-tolak aja calon gubernur yang mau ke sini," ujar Ibu Manda di Jalan Tanah Kusir II, Rt 4/11, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (6/11/2016).
Manda menerangkan penolakan Djarot dikarenakan ketua RT 4 diduga lebih berpihak ke pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, apabila Djarot menyambangi kawasan ini akan ada dua organisasi masyarakat Islam yang akan melakukan aksi protes. Sehingga Djarot beserta tim memutuskan tak datang blusukan menyapa warga karena kondisi di lapangan yang tak kondusif.
"Ya nggak boleh gitu dong, kan semuanya harus netral. Kalau Ahok-Djarot nggak diterima dateng, semua calon nggak usah diterima. Lagi kemarin Anies datang ke sini sebelum masa kampanye kita biasa aja," kata Ibu Manda.
"Kita (warga) dari dulu dipandang sebelah mata. Nggak usah ada yang kampanye saja sekalian kalau ada yang nggak boleh masuk ke rakyat," Ibu Manda menambahkan.
Untuk diiketahui, Djarot membatalkan dua agenda blusukan dan kampanyenya hari ini di kawasan Kebayoran Lama.
Sedianya, pada pukul 10.00 WIB, Djarot akan melakukan blusukan di Jalan Tanah Kusir II RT004/011, Pasar Kambing, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Selanjutnya pada pukul 13.30 WIB di Jalan Jati Indah RT.002/001 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti