Suara.com - Hari ini, calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga kampanye di RW 4, Kampung Kramat, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Di tengah hujan deras, sambil membawa payung, dia menyusuri jalanan untuk bertatap muka dengan warga. Tak lama setelah menapaki jalan, dia sampai di gajebo, sudah banyak warga menunggu di sana.
Setelah duduk dan beramah tamah, Djarot dan warga dialog lebih serius. Salah satu pelajar SMA PGRI 4, Setiani, mengaku bangga bisa bertemu langsung dengan Djarot. Sayang, Setiani tidak bisa ketemu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena Ahok hari ini kampanye di Jakarta Barat.
"Terimakasih kedatangan Pak Djarot, tolong sampaikan kepada Pak Ahok, terimakasih atas program Kartu Jakarta Pintar. Karena Indonesia sebenarnya maju," ujar Setiani.
Setiani memuji kinerja Ahok dan Djarot. Menurutnya selama kepemimpinan Ahok-Djarot banyak perubahan di Kota Jakarta, khususnya di bidang pendidikan. Melalui Kartu Jakarta Pintar, anak dari keluarga miskin bisa sekolah dengan baik.
"Sekarang kami tambah seneng dengan adanya program KJP. Kami senang punya pemimpin seperti Pak Ahok dan Pak Djarot," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Djarot mengatakan pemerintah akan terus melanjutkan program beasiswa kepada semua pelajar yang bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Saat ini, kata dia, pemerintah sudah bekerjasama dengan 54 perguruan tinggi negeri.
"Kalau Setiani yang punya KJP setelah lulus SMA dapat perguruan tinggi negeri, akan mendapat beasiswa sebesar Rp18 juta per tahun," kata dia.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun