Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi pengrajin kasur lantai di Kampung Kramat, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, di tengah hujan deras, Rabu (2/11/2016).
Djarot mengatakan banyak potensi pengembangan lapangan kerja di Jakarta. Dia berharap ketrampilan membuat kasur lantai bisa ditularkan kepada penghuni yang tinggal di rumah susun.
"Kalau memang bagus di sini kita kembangkan, maka kita bisa produksi bukan hanya di Kelurahan Cipayung. Nanti kita kembangkan dengan melatih saudara-saudara kita di rusunawa untuk ibu-ibu di sana supaya bisa bikin kasur," ujar Djarot di Kampung Kramat.
Pemerintah mendukung usaha kerajinan dengan cara membantu distribusinya.
"Kita bisa membantu distribusinya. Bahkan, Pemprov DKI bisa jadi pembeli, misalnya untuk dipakai di panti-panti sosial yang dikelola Pemprov DKI atau didistribusikan ke luar kota," katanya.
Djarot mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan pembinaan pengrajin kasur lantai, bahkan sampai membantu modal.
"Kalau butuh modal. Pemprov DKI Jakarta siap bantu dengan bunga yang rendah," kata Djarot.
Selain berdialog dengan para pengrajin, Djarot membeli empat kasur lantai dengan total Rp400 ribu dengan rincian kasur kecil seharga Rp65 ribu dan kasur besar seharga Rp150 ribu.
Tetapi, Djarot memberi uang Rp500 ribu.
"Cukup ndak?" ujar Djarot.
"Kurang pak, tambahin lagi," tutur pengrajin.
Djarot sempat terlihat bingung ketika memilih warna. Akhirnya dia memilih dua warna merah dan satu hijau, satu lagi berwarna biru. Pilihan itu berdasarkan saran relawan Djarot.
"Kalau Nasdem kan kursinya cuma lima kursi jadi saya beli satu saja, kalau PDIP kursinya lebih banyak," kata dia.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis