Suara.com - Satu warga cedera tertimpa runtuhan dan dua rumah rusak akibat gempa bumi yang mengguncang kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu pagi (6/11/2016).
Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa seorang warga bernama Ai Nengsih terluka akibat terkena reruntuhan bangunan di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan.
"Yang bersangkutan luka ringan dan sudah dilarikan ke klinik terdekat, sudah mendapatkan penanganan medis juga," kata dia.
Sementara itu menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyatakan sebanyak dua rumah di RW 13 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan, rusak ringan.
"Dua rumah yang rusak ringan pertama milik Pak Asep Wawan yang kedua milik Ibu Aisyah. Itu data sementara yang bisa dilaporkan petugas kami di lapangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan kepada Antara.
Dua rumah tersebut, kata Tata bentuknya semi permanen sehingga rentan rusak jika ada guncangan gempa.
"Rumahnya tidak pakai beton, konstruksinya tidak seperti rumah permanen. Jadi sangat riskan kalau ada guncangan gempa," ujar dia.
Tata juga mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Bandung telah menerjunkan tim ke lokasi bencana.
"Petugas kami sudah siaga di sana sejak tadi pagi, Alhamdulillah mereka dibantu relawan dari masyarakat tangguh bencana yang sudah kami latih pascagempa Pangalengan tahun 2009 silam," kata Tata.
Ia menuturkan warga sempat panik akibat gempa tersebut, karena masih trauma dengan peristiwa yang sama pada 2009.
"Wajar saya kira kalau warga panik, karena ingatan gempa tahun 2009. Tapi alhamdulillah sampai saat ini kami belum menerima laporan korban jiwa. Semoga tidak ada korban jiwa," katanya.
Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 4,2 Skala Richter mengguncang wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada Minggu pagi.
Analisis BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan 4,2 skala richter, berpusat pada koordinat 7,25 LS dan 107,54 BT atau 7 km arah selatan Kota Pengalengan dan 37 km selatan Kota Bandung. Pusat gempa diperkirakan di kedalaman 10 km.
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan