Pernyataaan mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam akun instagram. [Suara.com/Bagus Santosa]
Istri Presiden keenam Ani Yudhoyono turut berkomentar soal 'tokoh politik' yang menunggangi Aksi Bela Islam II, Jumat (4/11/2016). Tudingan adanya tokoh politik yang menunggangi aksi demonstrasi itu dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo.
Bu Ani, sapaan Ani Yudhoyono, berkomentar di akun instagramnya @aniyudhoyono tentang hal ini pada postingannya yang menampilkan foto anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono sedang mengaduk dodol di Pentas Seni dan Kuliner Betawi di Condet.
Agus merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN.
Dalam postingan instagram itu, ada seorang pengikut akun Instagram Bu Ani yang mengomentari foto tersebut.
"Saya mas @agusyudhoyono n mba @annisayudhoyono ke kota tua, pas ud plg kerja, jd ga ktmu deh. Pdhal kantor deket bgt sm museum fatahillah. Nyesel bgt sih, ga bisa ktmu. Insya Allah bu @aniyudhoyono, ALLAH SWT akan menunjukan kebenarannya. Saya percaya "tokoh politik" yg dibilang dalang demo 411 bkn keluarga Cikeas. Bpk kan orang sibuk, kegiatan yang lebih penting juga banyak, ngapain juga urus2 yg bginan. Hanyab orang2 picik yg mampu berbicara fitnah. Smoga ALLAH SWT selalu melindungi keluarga ibu @aniyudhoyono. Yg benar akan selalu benar, yg salah akan dpt hukumannya. Salam sayang utk keluarga ya bu," tulis akun @estikartika2410.
Komentar @estikartika2410 ini kemudian ditanggapi oleh Bu Ani. Bu Ani menganggap tuduhan SBY sebagai penggerak dan pendana aksi damai 4 November adalah penghinaan dan tuduhan yang sangat keji. Sebab, selama ini SBY selalu mengabdi pada bangsa dan negara, serta siap mempetahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya.
"@estikartika2410 Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yg tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kpd pak SBY yg menggerakan dan mendanai aksi damai 4 Nov lalu, itu bukan hanya fitnah yg keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kpd pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 th di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempetahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi, tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini," tulis @aniyudhoyono yang dikutip Suara.com, Senin (7/11/2016).
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online