Suara.com - Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono akhirnya buka suara terkait selentingan yang menyebut bahwa suaminya, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai dalang di balik demonstrasi di Istana Negara pada 4 November akhir pekan lalu.
Komentar itu diutarakan Ani, sapaan akrab mantan Ibu Negara, di akun Instagramnya, Sabtu (5/11/2016), untuk menanggapi tulisan salah satu follower-nya di sebuah foto putranya, Agus Harimurti Yudhoyono.
"Saya sangat menghargai pendapatmu. Sepuluh tahun Pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yg tidak-tidak," tulis Ani,
"Jadi kalau ada tuduhan kepada Pak SBY yang menggerakan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yg keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada pak SBY," sambung Ani.
"Dalam perjalanan hidupnya selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, Pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi, tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini," tutup dia.
SBY sendiri, dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (2/11/2016) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, telah mengatakan bahwa tudingan soal adanya partai politik tertentu di belakang demonstrasi 4 November kemarin sama sekali tidak berdasar.
Ia juga mendesak agar pemerintah segera memproses hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang dituding menghina agama Islam dan mengatakan bahwa jika proses hukum atas Basuki tak segera dilakukan "maka sampai lebaran kuda masih akan ada unjuk rasa."
Adapun Agus, putra sulung SBY, adalah salah satu calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Agus bersaing dengan Basuki, calon petahana, dan Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan