Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berjanji jika kelak terpilih, akan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar Plus. KJP Plus merupakan kolaborasi program KJP yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jakarta dengan program Kartu Indonesia Pintar yang diusung Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan program KJP dulu dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat.
"Yang pasti kami mau edukasi masyarakat, kalau sudah cukup jangan serakah," ujar Ahok di Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Program KJP, katanya, telah melalui kajian World Bank.
"KJP kami yang lakukan, penghitungan adalah Bank Dunia, jadi lebih baik KIP (Kartu Indonesia Pintar) didorong," tuturnya.
Ahok mengungkapkan saat ini masih banyak anak di luar Jakarta yang harus dibantu program KIP.
Itu sebabnya, Ahok menyarankan program JKP Plus seharusnya bisa dialokasikan kepada anak-anak di luar Jakarta.
"Kamu tahu nggak anak-anak di luar Jakarta yang putus sekolah berapa persen, masih 40. Jakarta sekarang anak SMA itu yang putus sekolah hanya 0,4 persen. Ini bukan karena faktor uang, buat apa uangnya dimanjain kasih anak lebih, anak saya aja nggak kasih uang jajan lebih," kata dia.
Sebelumnya, Anies menuturkan program KJP memiliki kekurangan sehingga perlu diintegrasikan dengan KIP.
"Sementara kita inginnya, anak-anak Indonesia, mulainya anak-anak di Jakarta, dari ekonomi lemah, betul-betul terjamin pendidikannya," kata Anies di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (7/11/2016).
Anies mengatakan KJP seharusnya bisa dijangkau semua kalangan, termasuk di luar sistem sekolah. Dia menyontohkan, saat ini KJP tidak dapat menanggung anak miskin di luar sekolah yang menempuh paket A, B, C dan keterampilan khusus.
Sedangkan pada KJP Plus, kata Anies, anak usia sekolah 6 hingga 21 tahun kategori tersebut berhak menerima KJP Plus.
Anies juga menjanjikan siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan manfaat tunai serta manfaat lama dari KJP. Bukan cuma itu, kata Anies, besaran KJP Plus untuk siswa dari keluarga tidak mampu juga anak dinaikkan.
Dia menjanjkan jika terpilih, penerima KJP Plus akan mendapatkan diskon belanja pendidikan serta gratis masuk museum dan wahana pendidikan.
"Keuangan KJP Plus akan secara otomatis dan dapat dipantau langsung oleh pemerintah, orangtua serta anak," kata Anies.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dianggap Menghina Jokowi, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi
Amir Papalia Ternyata Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal!
SBY Dituding Danai Demo 4 November, Ini Jawaban Ani
Kisah Kakek Tua Jual Uduk Nasib Berubah Setelah Viral di Medsos
Tompi: Saya Bukan Ahokers, Tapi...
Tajir Banget, 6 Anak Muda Nigeria Gemparkan Medsos
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf