Suara.com - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menganggap Ketua KPK periode 2007-2009 Antasari Azhar sebagai bagian dari keluarga besar lembaga tersebut dan menyambut kebebasannya.
"Pak Antasari adalah bagian dari keluarga besar KPK, seperti apa pun, beliau pernah (menjabat) sebagai Ketua KPK dan tentu kita memberikan penghormatan kepada beliau," kata Novel usai menghadiri ulang tahun Wadah Pegawai KPK ke-9 di Gedung KPK Jakarta, Jumat.
Novel tak lupa mengucapkan selamat kepada Antasari melalui awak media karena mantan Ketua KPK tersebut sudah kembali bersama keluarga setelah menjalani masa tahanan tujuh tahun enam bulan di Lapas Klas 1 Tangerang.
Wadah Pegawai KPK juga telah mengundang Antasari untuk hadir dalam perayaan tersebut, namun ia berhalangan hadir.
"Yang jelas ditunda sementara, nanti ada penyesuaian lagi dengan jadwal pimpinan dan struktural barangkali," kata Novel.
Ia menambahkan para pegawai KPK berharap Antasari bisa tetap melakukan langkah-langkah pemberantasan korupsi sesuai dengan porsinya saat ini.
Selain itu, Novel menjelaskan tidak menutup kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan antara Wadah Pegawai KPK dengan Antasari.
Adapun Antasari Azhar mendapatkan kebebasan bersyarat pada 10 November lalu dengan menjalani masa tahanan tujuh tahun enam bulan dari vonis yang didakwakan kepadanya yakni 18 tahun.
Antasari mendapatkan remisi sejak 2010 dengan total sebanyak empat tahun enam bulan atau 53 bulan 20 hari.
Perlu diketahui, kasus Antasari bermula ketika Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen tewas ditembak di dalam mobil pada 14 Maret 2009 usai bermain Golf di Modernland. Lalu, pada 4 Mei 2009, Antasari ditetapkan sebagai tersangka karena terbongkarnya pertemuan Antasari dengan Rani Juliani di Hotel Grand Mahakam Jaksel.
Pada 11 Februari 2010, Antasari divonis 18 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas putusan itu, Antasari mengajukan banding namun ditolak. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!