Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan bahwa ada 20 saksi ahli yang akan mengikuti gelar perkara kasus dugaan penistaan yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut tentang ahli apa saja yang akan hadir.
"Masih 20 saksi ahli. Belum (dapat) diinfokan (saksi apa saja)," kata Boy di Mabes Polri, Jalan Turnojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gelar perkara ini akan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono. Kabareskrim, nanti akan dibantu oleh beberapa orang yang menangani kasus tersebut.
"Akan ditentukan pimpinan gelar, hari ini oleh Kabareskrim, Wakilnya Irjen Sigit dan Irjen Arif. Jadi akan mmbantu kabareskrim dalam mengolah gelar perkara," katanya.
Mantan Kapolda Banten itu menuturkan, tahapan gelara perkara ini nantinya akan meminta penjelasan dari pelapor, pemaparan keterangan saksi ahli. Kemudian semua keterangan tersebut akan dicatat oleh notulen, yang nantinya jadi bahan pertimbangan penyidik.
Kata dia, hingga saat ini, jumlah pelapor kasus ini berjumlah 13 orang. Pasalnya, para pelapor terus bertambah.
"Sebelumnya 11, terakhir jadi 13 (pelapor). Ada susulan dari daerah Makassar," kata Boy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah