Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan menyambangi Rumah Mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz di Jalan Patra Kuningan XV, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016). Usai bertemu dengan Hamzah Haz, Anies mengaku bukan hanya untuk bersilaturahmi.
"Saya datang silahturahmi kepada beliu, beliau adahalah negarawan. Jadi ini hukan soal dukung mendukung, karena Pak Hamzah Haz sebagai negarawan," kata Anies.
Kata Anies, kesempatan bagi kaum muda untuk menimba ilmu dari negarawan seperti Hamzah Haz. Dan katanya, dalam pertemuan keduanya, Hamzah Haz memberikan wejangan terkait kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
"Tadi dia berikan pesan bagaimana pembangunan akhlak bangsa kita harus ssuai sila pertama Pancasila. Lebih banyak diskusi tentang bangsa, tantangan ke depan, malah tidak diskusi tentang Pilkada," kata Anies.
Hal senada disampaikan juga oleh Hamzah Haz. Katanya, dalam silaturahmi tersebut dirinya membicarakan kondisi Ini saat ini yang serba miskin.
"Ketemu saya ingin silahturahim, minta saran dari saya, bagaimana kita memberikan kejelasan kepada bangsa Indonesia yang sekarang ini miskin harta dan juga miskin akhlak," kata Hamzah Haz.
Dia juga membantah kalau kehadiran Anies dan beberapa tokoh PPP di rumahnya bukan membicarakan dukungan di Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau dukungan nanti ya, tunggu waktu pemilihan," kata Hamzah Haz.
Baca Juga: Bir Pletok, Rahasia Kebugaran Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Ahok Jadi TSK, Bagaimana Peluang Lawan? Ini Jawaban Anies
-
Blusukan ke Bukit Duri, Anies Disodori Banner Aspirasi Warga
-
Golkar Tuding Penolakan Ahok Dilakukan 'Sekelompok Orang'
-
Anies-Sandiaga Kritik KJS Zaman Ahok Tak Menyentuh Pemuka Agama
-
Blusukan di Balimester, Ahok Dipromosikan Ruhut dan Cathy Sharon
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka