Suara.com - Empat partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tetap solid untuk memenangi pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Karena itu, maka tidak ada lagi keraguan dari semua parpol terkait dengan status hukum Pak Ahok yang telah ditetapkan oleh kepolisian dengan status tersangka," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, usai rapat konsolidasi di Jalan Borobudur, nomor 18, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Hasan menerangkan Ahok menghormati proses hukum yang tengah berjalan, termasuk menerima penetapan status tersangka dugaan penistaan agama.
"Beliau akan kooperatif dan kerjasama, serta menghormati langkah hukum," katanya.
Status tersangka yang kini disandang Ahok tak menyurutkan tim kampanye untuk berjuang.
"Bahkan tim kemenangan lebih semangat untuk menunjukkan kalau Ahok-Djarot pasangan terbaik yang diinginkan oleh warga Jakarta," katanya.
Partai Hanura memastikan tak akan menarik dukungan dari pasangan Ahok dan Djarot.
"Kami dari Hanura dan tidak sejengkalpun mundur untuk dukungan terhadap Ahok," ujar Ketua DPP Partai Hanura Miryam S. Hariyani usai rapat konsolidasi di Jalan Borobudur.
Partai Hanura mengapresiasi proses hukum terhadap Ahok di kepolisia. Miryam berharap masalah ini semakin menjadikan tim pengusuh Ahok solid.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Hanura tetap solid," katanya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?