Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa. (suara.com/Bagus Santosa)
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa meminta maaf kepada umat Islam terkait pernyataannya yang menyindir Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk minta Tuhan menghidupkan Nabi Muhammad untuk menjadi ahli tafsir Surat Al Maidah ayat 51.
"Sebagai Muslim mungkin saya salah bagi umat Islam, saya gunakan ini di tempat yang tidak tepat. Untuk itu, saya minta maaf ke umat Muslim bukan ke laporan ini," kata Desmond dihubungi, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Dia pun menyayangkan adanya pihak yang melaporkan dirinya atas ucapan itu dengan sangkaan Pasal 156a tentang penistaan agama. Menurutnya, tidak ada yang salah dari ucapannya.
"Itu menghina nabinya dimana? Dalam Islam kita percaya rasul. Dan ada mukjizat nabi Isa yang bisa menghidupkan orang mati," kata dia.
Ketua DPP Gerindra ini beranggapan orang yang melaporkannya tidak mengerti konteks pernyataannya.Apalagi, menurut Desmon, dirinya punya hak imunitas dalam mengeluarkan pendapat.
"Mungkin mereka nggak paham sama konteks itu. Kedua agak nggak enak aja, saya kan anggota DPR. Saya punya hak imunitas. Laporan ini secara hukum nggak tepat. Tidak ada yang saya langgar sebagai anggota DPR. Sebagai muslim mungkin saya salah bagi umat Islam dan saya meminta maaf," tuturnya.
Sebelumnya, Aliansi Nasional 98 diwakili Bambang Sri Pujo melaporkan Desmond J Mahesa ke Bareskrim Polri dengan nomor LP/1146/XI/2016/Bareskrim tanggal 16 November 2016.
Desmond dilaporkan atas dugaan penistaan agama sebagaimana diatur dalam Pasal 156a KUHP juncto Pasal 28 ayat (2) undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dasar pelaporan ini karena Desmond membuat pernyataan dengan menilai langkah Ahok menghadirkan ulama asal Mesir Syeikh Amr Wardani sebagai saksi ahli kasus penistaan agama sia-sia dan percuma saja. Sebab, apa yang dikeluarkan oleh Sekretaris Lembaga Fatwa (Darul Ifta) itu tidak akan didengarkan.
Menurut Desmond, di Indonesia sudah ada Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedangkan Amr merupakan orang dari negeri yang dikenal dengan Piramid itu. Sehingga, Desmond menyindir Ahok kenapa tidak menghadirkan saja Nabi Muhammad yang benar-benar tahu tentang surat Al-Maidah ayat 51.
"Kenapa tidak sekalian Ahok hadirkan Nabi Muhammad yang benar-benar memahami surat Al-Maidah. Sekarang tugas Ahok bagaimana untuk menghidupkan kembali Nabi Muhammad," kata Desmond yang disiarkan pada sebuah media online.
Komentar
Berita Terkait
-
Bakal Ada Aksi Besar 25 November, Ini Kata Wakil Ketua DPR
-
Ahok Jadi Tersangka, Jokowi: Jangan Ada Yang Menekan-nekan Polri
-
Politisi Gerindra Diduga Nistakan Agama, Ini Respon FPI
-
Presiden Jokowi Larang Intervensi Hukum dalam Kasus Ahok
-
Kasus Ahok Masuk Ranah Hukum, NU Harapkan Tidak Ada Aksi Lanjutan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka