Suara.com - Usai mengunjungi pemukiman di kawasan Palmerah, calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, melanjutkan kampanye di Jalan H. Aimin, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2016).
Warga Kedoya Selatan terlihat antusias menyambut kedatangan pasangan Sylviana Murni. Namun, antusias warga di daerah ini tidak seperti warga di Palmerah.
Warga bernama Leha (34) mengatakan memilih di rumah saja daripada mengikuti Agus yang berjalan kaki keliling pemukiman.
"Capek mbak, muter-muter gitu, udah sore begini mendingan ngurus anak ajalah di rumah, beres-beres (rumah). Nggak usah diikutin juga dia lewat kan tuh di depan rumah saya," kata Leha kepada Suara.com.
Kampanye dengan cara keliling kampung seperti itu dinilai sebagian warga kurang efektif.
"Nggaklah kurang, kan mending berenti dimana gitu terus ngomong, dengerin warga, harusnya begitu. Sayang juga tuh dia (Agus) ya, udah bener jadi tentara malah nyalon (menjadi calon gubernur)," ujar warga bernama Tika.
Tika mengatakan tidak menyalahkan Agus keluar dari TNI AD, namun dia menyayangkannya karena karier Agus sedang moncer-moncernya.
"Ya nggak apa-apa sih dia nyalon, cuma sayang aja gitu dia (rela melepas seragam TNI untuk menjadi calon gubernur)," kata Tika.
Sebelumnya, ketika pidato politik kedua di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Agus, mengatakan nanti akan menggelontorkan dana triliunan rupiah per tahun dalam bentuk bantuan tunai yang terbagi untuk usaha, keluarga kurang mampu, dan pemberdayaan komunitas.
"Setelah kami hitung, APBD Jakarta memiliki ruang dan kemampuan bagi kami untuk memberikan dana bergulir sejumlah Rp50 juta untuk satu unit usaha," ujar Agus didampingi Sylviana, dikutip dari Antara.
Dana bergulir tersebut, katanya, akan mendorong ekonomi rakyat, mencetak usahawan baru, mengembangkan usaha mikro kecil dan koperasi untuk semua kalangan sehingga mengurangi pengangguran yang kini sebanyak 368 ribu orang berdasarkan data BPS.
mereka akan mengalokasikan dana bergulir tahap awal sebesar Rp1 triliun untuk membangun dan mengembangkan 20 ribu unit usaha baru.
"Apabila 1 unit usaha dapat menyerap 5 sampai 10 orang pekerja, maka program ini secara langsung akan mengurangi pengangguran 100 sampai 200 ribu orang," ujar dia.
Selanjutnya, dia akan mengalokasikan dana sebesar Rp650 miliar per tahun untuk diberikan kepada lebih dari 128 ribu keluarga miskin atau kurang mampu, baik yang memiliki lansia dan balita maupun tidak.
Artinya, setiap keluarga miskin akan mendapatkan bantuan langsung sementara sebesar Rp5 juta per tahun atau lebih dari Rp400 ribu per bulan.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah