Suara.com - Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan perbedaan agama, suku, ras dan golongan, jangan sampai berujung pada pertengkaran yang berdampak pada putusnya persaudaraan atau hubungan kemanusiaan.
Penasehat NU Kota Palu .H. Zainal Abidin M.Ag menyatakan di Palu, Sabtu (19/11/2016), perbedaan yang terjadi merupakan ketentuan atau sunnatullah yang telah ditetapkan.
"Biarkan perbedaan yang ada sesuai dengan kehendakNya dan jangan membuat perbedaan membatasi diri kita untuk berteman, bersahabat dan bergandengan tangan mewujudkan kerukunan yang berkualitas," kata Abidin.
Menurut Abidin, dalam Alquran Allah menegaskan dalam Surah Almaidah ayat 48 yang berbunyi "Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan- Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak Menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Ayat tersebut, menurut dia, telah memberikan penegasan kepada manusia bahwa sesungguhnya dimuka bumi tidak hanya ada satu golongan atau satu agama tertentu saja.
Melainkan akan terjadi banyak agama, suku, ras dan golongan, bahkan aliran-aliran kepercayaan serta penganut faham-faham tertentu, namun tidak harus membuat manusia bercerai berai karena perbedaan.
"Karena itu jangan saling menghina, mengkafirkan, serta menuduh seseorang atau sekelompok orang. Karena belum tentu orang yang menyebut seseorang kafir, akan masuk surga," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam keberagaman dan kemajemukan di Indonesia seseorang atau penganut agama dan aliran serta faham tertentu, jangan menuding atau menyebut golongan dan penganut agama lain dengan sebutan kafir dan masuk neraka, hanya karena berbeda keyakinan dan pemahaman.
Karena, urai dia, masuk surga atau masuk neraka bukan ranahnya manusia untuk menentukan, tetapi hal itu menjadi ketentuan yang Maha Esa.
"Manusia hanya diperintahkan untuk berbuat kebaikan dan kebajikan sebanyak mungkin kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, golongan, etnis, faham dan lain-lain. Urusan masuk surga dan neraka itu urusannya Tuhan," sebutnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri