Suara.com - Petugas Direktorat Pengamanan BP Batam menangkap seorang pelaku pembalakan liar di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim. Tersangka kemudian diserahkan kepada kepolisian untuk proses lebih lanjut.
"Pelaku (DO) diketahui tengah menebang pohon dengan gergaji mesin pada Jumat (18/11) pagi. Barang bukti kayu dan alat untuk menebang juga turut diamankan," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Minggu (20/11/2016).
Sebelumnya, di kawasan Hang Nadim Batam dan hutan sekitarnya beberapa kali dijarah oleh pembalak liar. Sejumlah pelaku berhasil diamankan dan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kali ini pelaku belum sempat menebang banyak pohon dan langsung diamankan. Belum ada kayu yang diangkut keluar kawasan dari aktifitas tersebut," kata dia.
Penanganan kasus tersebut, kata dia, saat ini sudah diserahkan pada pihak Polresta Barelang Kota Batam. "Mereka yang menangani secara hukum. Ditpam tidak memiliki kewenangan untuk itu," kata Purnomo.
Ditpam BP Batam, kata dia, akan terus melakukan pengawasan agar kegiatan perambahan hutan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab bisa dihentikan.
"Petugas akan terus melakukan pengawasan agar hal tersebut bisa dicegah. Apalagi di kawasan penerbangan yang merupakan wilyah terlarang untuk segala aktifitas," kata Purnomo.
Pembalakan liar di Batam yang terjadi pada 2014-2015 mengakibatkan sejumlah kawasan serapan air seperti hutan Dam Duriangkang, Dam Mukakuning, Dam Nongsa rusak dan gundul.
Hal tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi debit air dam yang dijadikan sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam mengingat pulau tersebut tidak memiliki sumber air baku.
Baca Juga: Perhutani Akui Pesisir Selatan Jatim Sangat Rawan Pembalakan Liar
Pada kasus di Dam Nongsa, pembalakan liar juga melibatkan oknum Petugas Ditpam BP Batam yang seharusnya mengawasi hutan dari berbagai kegiatan ilegal. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan