Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).
Dalam pidato, Jokowi menceritakan situasi politik di Ibu Kota Jakarta terkini. Jokowi merujuk pada situasi pasca demonstrasi 4 November dan menjelang aksi 2 Desember yang kemudian dikaitkan dengan usaha untuk makar.
"Jakarta panas, tetapi sebetulnya tidak panas," kata Jokowi.
Dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan Jakarta menjadi tidak panas karena banyak muslimat NU yang berkumpul di Jakarta.
"Apalagi ibu-ibu hadir di Jakarta. Semua jadi sejuk. Semua jadi dingin kembali, alhamdulillah," kata Jokowi disambut apresiasi hadirin.
Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama dihadiri oleh perwakilan muslimat dari seluruh provinsi di Indonesia.
Jokowi mengingatkan pentingnya anak bangsa untuk sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.
"Jakarta ini Ibu Kota RI. Marilah kita semua, kita jaga, kita rawat bersama," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan bangsa ini adalah bangsa yang majemuk.
"Data saya di Indonesia ini ada bahasa lokal 600-an. Ada suku-suku, 1.128, banyak sekali," kata Jokowi. "Agama juga berbeda-beda."
Jokowi menekankan untuk saling menjaga keberagaman tersebut.
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga