Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mempermasalahkan hasil survei Charta Politika Indonesia. Dalam hasil survei dengan tema 'Babak Baru Pilkada DKI Jakarta: Peta Elektoral Cagub-Cawagub’ yang dirilis pada hari ini menyatakan cagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menempati posisi teratas.
Menanggapibhasil survei, Ahok lagi-lagi minta kepada pendukung dan relawan bekerja lebih maksimal untuk memenangkan calon petahana di Pilkada Jakarta 2017.
"Ya nggak apa-apa (menurun) berarti orang partai politik harus kerja, sama teman-teman relawan harus kerja lebih keras lagi," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Ahok mengaku tak tahu strategi apa yang akan dimainkan tim pemenangan untuk menaikan elektabikitasnya. Mengingat, dari sejumlah lembaga survei menyatakan elektabilitas Ahok terus menurun setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Tanya sama mereka (tim pemenangan strateginya), saya juga nggak tahu," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan semakin banyak lembaga survei yang melakukan survei menjelang pesta demokrasi di Ibu Kota semakin baik. Dia juga merasa diuntungkan lantaran tak harus membiayai lembaga survei.
"Justru banyak lembaga survei menguntungkan kami. Nggak apa-apa hasilnya berubah-ubah, minimal kalau ada lembaga survei gitu banyak, saya hemat duit nggak usah bayar lembaga survei," kata Ahok.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan 17-24 November. Agus berhasil mendapatkan angka 24,4 persen pada tingkat pilihan publik (elektabilitas), sementara Ahok mendapatkan 23,5 persen, dan yang terakhir Anies Baswedan mendapatkan 19,4 persen.
"Dari elektabilitas top of mind (pertanyaan terbuka) elektabilitas Cagub DKI Agus berada di atas dua rivalnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya di kantornya, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Survei Tunjukkan Apa Alasan Warga Tak Mau Pilih Agus, Ahok, Anies
-
Survei Setelah Jadi Tersangka, Ahok-Djarot Dikalahkan Agus-Sylvi
-
Gara-gara Jadi Pendiam, Veronica Tan sampai Tak Kenalli Ahok Lagi
-
Warga sampai Antre Sumbang Uang Demi Ahok, Apa Alasan Mereka?
-
Ahok akan Bangun Embung Lagi di Jakarta, Siap Beli Tanah Warga
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara