Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, akan menghentikan keikutsertaaan saham pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT. Delta Djakarta Tbk, BUMD DKI Jaya yang memproduksi minuman keras.
"Kalau saya simpel saja. Ke depan, kalau saya jadi wakil gubernur saya akan jual. Tidak pantas bahwa Ibu Iota negara dengan muslim terbesar di dunia, punya saham di perusahaan bir. Buat saya itu nggak masuk akal," kata dia di Rawasari Timur, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Dia katakan itu terkait kematian delapan orang korban minuman keras oplosan, di Cakung, Jakarta Timur.
Jenis minuman keras ilegal ini --oplosan-- sama sekali di luar pengawasan instansi-instansi pemerintahan yang berwenang. Jumlah persentase dan tipe alkoholnya juga sangat sulit ditakar, apalagi distandarkan. Demikian juga bahan-bahan penyusun dan proses pembuatannya. Inilah beberapa perbedaan produk minuman keras hasil perusahaan legal dan produk minuman keras ilegal.
"Kami harus tertibkan bahwa ke depan ini bagaimana miras ini tidak menjadi sarana yang dikonsumsi anak-anak muda yang frustasi nggak dapat perkerjaan, yang nganggur akhirnya mereka ambil jalan pintas konsumsi miras; malah jadi bahaya," kata Sandiaga.
Jadi perlu kembali ke masalah ekonominya, anak muda ini harus dibuatkan kegiatan yang menghasilkan nilai-nilai ekonomi untuk mereka, katanya.
"Kebijakan miras harus kita lakukan secara terbuka dan berkeadilan, konsumsi anak-anak di bawah umur tentunya tidak bisa. Karena kita akan mengawalnya dari segi gerakan-gerakan, miras itu tidak dikonsumsi karena sebagian agama melarang," kata Sandiaga. (Antara)
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026