Suara.com - Kesatuan Aksi Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam mengintruksikan kepada seluruh kader untuk ikut demonstrasi pada Jumat (2/12/2016) di Jakarta. dan di seluruh daerah di Indonesia. Instruksi dikeluarkan langsung oleh Pengurus Besar HMI dan Majelis Nasional Korps Alumni HMI.
"Karena itu kami pun kembali mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam untuk ikut hadir dalam aksi bela Islam III, demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia," kata Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir di Sekretariat Kahmi Center, Jalan Turi I, nomor 14, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).
Mereka juga mengapresiasi warga Ciamis, Jawa Barat, yang rela berjalan kaki menuju Jakarta untuk ikut aksi damai 2 Desember.
Mereka juga mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang telah bersepakat untuk mendukung aksi damai.
"Termasuk mencabut dan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak melarang atau menghalang-halangi masyarakat yang akan hadir ke Jakarta mengikuti aksi bela Islam III," ujar Mulyadi.
Namun Mulyadi menyayangkan adanya upaya dari kepolisian di daerah untuk menghalangi masyarakat datang ke Jakarta.
"Oleh karena itu kami kembali meminta ketegasan dan konsistensi Kapolri. Atau apakah memang ada komando lain diinstitusi Polri," tutur Mulyadi.
Isu yang diangkat dalam demonstrasi 2 Desember ialah penahanan terhadap gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Demi tetap menjaga Indonesia sebagai negara hukum dan tuntutan rasa keadilan, kami tetap mendesak agar Basuki Tjahja Purnama segera dipenjarakan," kata Mulyadi.
Meski demonstrasi ini mengatasnamakan umat Islam, tak semua organisasi Islam mendukung pengerahan massa ke Jakarta. Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mengimbau warganya untuk tak usah datang ke Jakarta karena aksi damai bisa saja dilakukan di daerah masing-masing.
Berita Terkait
-
HMI Geruduk NasDem Tower: Tuntut Pecat Ahmad Sahroni, Ancam Bubarkan Partai!
-
Meski Anies Nyapres, HMI Nyatakan Tak Mau Dukung Siapapun di Pemilu 2024
-
Wapres Maruf Amin ke Palu Buka Munas XI KAHMI, Apa Saja Agendanya?
-
Massa HMI di Depan DPR Bubar Tanpa Diusir, Demonstran Kalah Banyak Dari Polisi
-
PB HMI Desak Pemerintah Hukum Manajemen dan Tutup Semua Holywings di Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam