Suara.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak Pemerintah agar segera mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings di Indonesia. Hal ini merupakan permintaan atas program promosi yang memberikan minuman keras (miras) gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Ketua Bidang Pemberdayaan Umat PB HMI Husnul Qari mengatakan bahwa promosi ini melukai perasaan umat. Apalagi, yang digunakan adalah nama Muhammad dan Maria untuk promosi minuman alkohol.
Ia pun menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kelalaian ini bukan hanya tanggung jawab karyawan, tetapi juga manajemen Holywings.
"Promosi itu diposting oleh akun resmi Holywings, jadi manajemen juga harus bertanggungjawab, jangan hanya mengorbankan karyawan," ujar Husnul kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
Umat islam juga disebutnya sangat marah dengan adanya program tersebut. Pemerintah dimintanya bertindak tegas dengan mencabut izin seluruh gerai di Indonesia.
"Karena promosi tersebut telah melukai perasaan umat. Kami minta pemerintah bertindak tegas, kalau perlu cabut izin Holywings di seluruh Indonesia," tuturnya.
Kasus Holywingsini disebutnya tidak akan sebesar ini jika tidak mengaitkan nama Nabi Muhammad yang diagungkan umat Islam. Ia meminta tindakan tegas agar ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa.
"Begitupun Maria bagi umat Kristiani. Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat, untuk berhati-hati dalam menggunakan simbol agama dalam kegiatan promosi apapun, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Manut Perintah RK, Bima Arya Segel Holywings di Bogor Gegara Simpan Ratusan Miras Berkadar 40 Persen
Berita Terkait
-
12 Gerai Holywings di Jakarta Dicabut Izinnya, Ini Tanggapan Nikita Mirzani
-
Penutupan Holywings, Razman Nasution Minta Hotman Paris Sadar: Kau Sudah KO!
-
Tok! Dua Outlet Holywings Kota Bandung Tutup Permanen, Yana Mulyana: Itu Kesadaran Mereka Sendiri
-
Dinas Penanaman Modal Sebut Holywings Batam Tak Punya Perizinan Dasar: Kalau Tak Diurus Bisa Ditutup
-
Promosi Miras Catut Nama Muhammad dan Maria, Persis Jabar: Itu Penistaan Agama, Holywings Harus Tutup!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah