Suara.com - Musyawarah warga relawan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang dilaksanakan secara serentak pada Rabu (30/11/2016) malam berhasil menghimpun berbagai problem yang dihadapi warga di kelurahan-kelurahan seluruh Jakarta.
Problem-problem dasar tersebut mulai dari akses terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, lingkungan, sanitasi, mahalnya bahan pangan hingga lowongan pekerjaan dan perlindungan terhadap usaha.
Setiap kelurahan memiliki berbagai problem yang bervariasi. Fasilitas pendidikan dan kesehatan merupakan dua bidang yang merata dibicarakan hampir di semua kelurahan. Fasilitas pendidikan, misalnya seperti yang dialami warga di Kelurahan Marunda.
“Di Marunda SD saja sekarang terbagi jadi tiga shift, pagi, siang, sore karena jumlah kelas tidak dapat menampung jumlah murid, belum lagi SMP dan SMA yang jaraknya jauh, anak-anak harus naik angkutan hingga dua sampai tiga kali,” kata Surahman, relawan yang mengikuti musyawarah di Kelurahan Marunda.
Selain pendidikan, warga Marunda juga telah mengidentifikasi sembilan poin persoalan lain. Beberapa persoalan tersebut antara lain penggusuran, pengguran, akses warga terhadap modal, limbah pabrik yang mencemari pantai, keterampilan kerja, hingga ruang publik yang masih kurang.
“Sebagian warga Marunda adalah nelayan, banyaknya pencemaran lingkungan disekitar pantai membuat mencari ikan menjadi sulit, nelayan harus lebih ke tengah,” kata Surahman.
Di Kelurahan Tambora, Jakarta Utara, masalah kebakaran selalu menjadi momok bagi warga.
“Di Tambora, kebakaran sering sekali, kayak orang minum obat, dan akibatnya akan buruk karena akses jalan ke rumah warga sulit karena jalan gang yang sempit,” ujar Marno, salah satu relawan yang mengikuti musyawarah di Kelurahan Tambora.
Seringnya kebakaran karena penataan kabel-kabel listrik yang semerawut, sehingga potensi terjadinya hubungan arus pendek (korsleting) sangat tinggi.
“Kami berharap kepada pemimpin yang baru kedepan dapat melakukan penataan dari rumah ke rumah,” katanya.
Lain halnya di kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, persoalan yang dihadapi warga ialah kurangnya keterampilan kerja, sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah mereka.
“Kami mengharapkan pemerintah lebih fokus memberdayakan perempuan, dengan memberikan keterampilan kerja. Agar apa yang menjadi program untuk melahirkan wirausahawan baru di Jakarta dapat terwujud,” kata Itho Simamora, peserta musyawarah di Kelurahan Cakung Barat.
Koorinator Pendopo Relawan M. Chozin Amirullah mengatakan bahwa hasil musyawarah warga relawan Anies-Sandi di seluruh kelurahan tersebut akan dirumuskan dan diserahkan kepada pemerintahan Jakarta.
“Persoalan yang disampaikan oleh warga tersebut merupakan persoalan nyata yang dihadapi warga sehari-hari, penyelesaiannya bisa dilakukan oleh warga secara bersama dan diselesaikan oleh pemerintah di atasnya,” kata Chozin.
Relawan Anies-Sandi menyelenggarakan musyawarah warga di 267 kelurahan.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara