Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa beredarnya spanduk bergambar pahlawan nasional di berbagai wilayah Jakarta, untuk mengingatkan kepada masyarakat agar bisa menghargai perjuangan para pahlawan.
"Pesannya bahwa kemerdekaan itu tidak gratisan, tetapi melalui satu perjuangan, "ujar Djarot di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2016).
Hal yang sama juga dikatakan ketua tim Pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi Marsudi. Dia mengatakan bahwa spanduk tersebut juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat terutama pelajar untuk lebih mengenal para pahlawannya.
"Bahwa mendirikan bangsa ini salah satunya dari tokoh tokoh nasional. Jadi harus dijaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Bahwa ada juga orang nggak ada yang tahu pahlawan kita misalnya Martha Tiahahu. Juga buat anak pelajar, pembelajaran bagi mereka juga biar mengenal para pahlawannya," ungkapnya.
Sudah beberapa hari ini di berbagai penjuru Ibu Kota terpampang spanduk berlatar belakang gambar pahlawan nasional. Ada sosok Sultan Hasanuddin, Kapten CZI TNI Anumerta Pierre Tendean, Martha Christina Tiahahu, Kapitan Pattimura, Pangeran Antasari, dan K. H. Noer Ali.
Selain gambar, di spanduk juga terdapat tulisan tentang kebanggaan terhadap perjuangan para pahlawan.
Pengamatan Suara.com, spanduk berukuran besar itu berdiri di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat dapat dengan mudah melihatnya. Di antaranya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Utara, sekitar Tugu Tani, Jalan R. P. Soeroso, Jalan Diponegoro, dan Manggarai.
Spanduk bergambar pahlawan nasional tak hanya tersebar di Ibu Kota, tetapi juga di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebagian masyarakat penasaran dengan pemandangan tersebut. Mereka senang dengan melihat gambar-gambar para pahlawan karena jadi mengingatkan kembali perjuangan mereka.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak