Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membagikan buku tulis kepada anak sekolah saat berkampanye di Jalan Ali Sadikin, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016). (suara.com/Dian Rosmala)
Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, kampanye di daerah Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).
Kedatangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disambut meriah oleh masyarakat, di antaranya politisi PDI Perjuangan Eva Sundari. Kampanye dilakukan di daerah tempat tinggal Eva.
Di tengah warga, Djarot mengatakan sudah seharusnya pemimpin melayani rakyat.
"Pemimpin itu siapa yang pilih kan rakyat. Dari rakyat untuk rakyat. Jadi pemimpin itu tugasnya melayani rakyatnya. Jangan hanya saat kampanye saja menyapa rakyatnya sudah jadi pemimpin lupa," ujar Djarot.
Djarot menambahkan selama ini dia dan Ahok menyediakan waktu setiap hari untuk menerima pengaduan masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sehingga pemimpinnya harus terbuka dialog sama warga. Tujuannya, tugasnya pemimpin paling utama melayani warganya sepenuh hati, bukan dapat kekuasaan digunakan untuk korupsi. Katakan tidak pada korupsi," katanya.
Usai menyapa warga, Djarot didampingi Eva meresmikan posko Kampung Badja yang didirikan Eva. Badja kepanjangananya Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot.
Setelah itu, Djarot melanjutkan blusukan ke tempat lain. Di tengah-tengah blusukan, mendadak seorang lelaki yang memakai peci berteriak-teriak ke arah Djarot.
"Tolak penista agama. Allahu Akbar," katanya.
Sikap warga tersebut pun menarik perhatian. Tapi, Djarot mengimbau aparat keamanan dan pendukungnya untuk membiarkan warga tersebut.
"Sudah biarin saja. Iya nggak apa-apa," kata Djarot.
Anggota tim sukses Djarot hanya memotret lelaki tersebut.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!