Sebagai kelompok pengawas Car Free Day di Jakarta, koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, Muhammad Ageng, menyatakan acara "Kita Indonesia" yang diselenggarakan partai politik pendukung pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla menuai banyak pelanggaran.
Dikatakan Ageng, salah satu pelanggaran itu adalah banyak atribut partai politik, seperti bendera Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Tentunya tim sangat menyayangkan. Kita sudah secara persuasif berbagai atribut bisa diturunkan. Tapi karena sudah jadi aksi massa yang dimobilisasi, kita tidak akan bisa mengubah dan menurunkan atribut itu," ujar Ageng di arena CFD, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).
Padahal kata Ageng, panitia Kita Indonesia sebelum acara berlangsung sudah berkomitmen tak ada atribut partai yang digunakan selama berlangsungnya acara. Dengan begitu, panitia Kita Indonesia dianggap telah melanggar Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor.
"Dalam berita acara, mereka mencantumkan komitmen tidak membawa atribut partai atau logo yang sifatnya jadi bentuk kampanye. Tapi kenyataanya bisa disaksikan justru telah dimobilisasi," kata dia.
"Kita sangat menyayangkan bahwa mobilisasi atribut-atribut ini sehingga mencitrakan HBKB adalah ajang kampanye, ajang mobilisasi massa dan menonjolkan atribut kepartaian. Menjadi politik praktis," Ageng menambahkan.
Menurut Ageng, akan ada sanksi tertulis hingga blacklist kepada panitia acara. Namun, hal itu semua tergantung Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Soni Sumarsono.
"Harusnya otomatis begitu. Dalam Pergub diatur bahwa pelanggaran berat yang dilakukan bisa di blacklist," kata dia.
Baca Juga: Artis Ditangkap Terkait Makar hingga Dukungan ke Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah